Yang Harus Dihindari Ketika Membesarkan Arwana

Yang harus dihindari ketika membesarkan arwana akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Meskipun ikan arwana telah populer sebagai peliharaan pada akuarium selama beberapa dekade sekarang, tapi sebagian pemilik tidak benar-benar paham bagaimana cara memberikan perawatan terbaik untuk ikan arwana mereka.

Ikan arwana dianggap sebagai fosil hidup, karena ikan jenis ini diyakini telah ada sejak 60 juta tahun yang lalu berdasarkan para ilmuwan, fosil dari nenek moyang merekan ditemukan hidup 130 juta tahun yang lalu. Hal ini menjelaskan mengapa saat ini terdapat tujuh spesies ikan arwana yang mampu beradaptasi pada lingkungan mereka.

tips-memelihara-arwana
tips memelihara arwana

Terlepas dari itu semua, ikan arwana lebih menyukai berada di lingkungan, makanan dan suhu tropis. Arwana asia misalnya membutuhkan kolam yang lebih besar untuk berkembang biak dan mereka sulit untuk berkembang biak apabila hanya berada di dalam akuarium.

Ikan arwana menginginkan lingkungan yang bebas untuk bergerak kesana kemari bersama pasangannya dan juga suhu yang sesuai dengan lingkungan aslinya. Disisi lain ikan arwana silver dapat hidup  dapat dengan pasangannya di dalam tangki selama suhunya sesuai, airnya bersih dan perawatan yang tepat.

Dengan cara ini, kita harus melakukan perawatan dengan menyesuaikan tangki berdasarkan lingkungan alaminya. Selain itu kita juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang harus dihindari selama ikan arwana dibesarkan, berikut ini diantaranya.

1. Semua ikan arwana memerlukan suhu yang sama dengan suhu pada lingkungan tropis. Mereka lebih menyukai air dengan suhu 27 derajat celcium. Hindari air dengan suhu jauh dibawah suhu air tropis karena ikan arwana dapat dengan mudah terserang penyakit dan warnanya akan cenderung memudar apabila suhu air tidak sesuai dengan suhu habitat aslinya.

2. Hindari memasukkan air yang terlalu asam ataupun asin karena hal ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan mereka. Ini juga dapat menimbulkan berkembangnya penyakit di dalam akuarium.

3. Hindari memberikan makanan ikan arwana berupa hewan hasil tangkapan di alam liar, untuk menghindari penularan parasit terutama ikan kecil, katak dan serangga. Gunakanlah makanan berupa hewan hasil penangkaran. Pemberian makanan juga harus pas, tidak boleh terlalu banyak karena dapat mempengaruhi kebersihan dari air itu sendiri.

4. Hindari meletakkan ikan arwana dalam satu akuarium, hal ini dikarenakan ikan arwana lebh senang tinggal sendirian dan merupakan hewan yang memiliki naluri untuk menjaga wilayah mereka. Dengan memberikan perawatan yang tepat akan membantu untuk menghindari ikan tersebut terlalu agresif.

5. Yang terkahir adalah hindari terlalu banyak memasukkan aksesoris ke dalam akuarium. Meskipun di alam liar pada perairan yang dangkal terdapat banyak bebatuan, tanaman air dan juga alang-alan, tapi jika diletakkan di akuarium dapat menggangu pergerakan mereka.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat. Baca juga artikel mengenai 3 Tips Yang Berguna Untuk Pemeliharaan Arwana.

Source: http://EzineArticles.com/4704296

Tags: