Berikut sedikit tips ampuh dalam melakukan perawatan ikan arwana yang di dapat dari Bapak Sriyadi sang pemiliki peternakan ikan arwana dari Bekasi PT. Arwana Citra Ikan Hias Indonesia. Tips ini cukup membantuk untuk anda yang masih baru memelihara ikan arwana.
Perawakan yang gagah dan tampilan sirip yang indah menjadi pesona utama dari ikan arwana. Tapi terkadang keeksotikan ikan naga ini tidak mencapai klimaks, terutama berada di tangan hobiis pemula.
Untuk mengantisipasinya anda para hobiis pemula tidak perlu khawatir, berikut ini kami bagikan tips melakukan perawatan ikan arwana. Untuk merawat ikan arwana tidak lah sulit bahkan cukup sederhana saja, hal yang utama ada pada air dan makanan ikan arwana.
 |
| tips merawat ikan arwana – via agro tv |
Untuk ikan arwana di tangan hobiis pemula, biasanya tidak terawat atau loncat. Untuk mengatasih hal ini akuarium ikan arwana harus ditutup rapat. Pergantian air maksimal adalah 1/3 dan pemberian makan sehari sekali atau maksimal dua hari sekali.
Untuk jumlah pakan ikan arwana yang diberikan tergantung dari ukuran ikan arwana sendiri dan tidak berlebihan. Sebagai gambaran, untuk ikan arwana dengan ukuran 20 cm normalnya memerlukan tiga sampai empat ekor jangkrik sekali makan. Jika jumlah pakan kebanyakan justru akan menjadikan ikan arwana turun nafsu makannya atau mogok makan bahkan ikan arwana bisa sampai setres.
Selain jumlah pakan dan waktu memberikan pakan, jenis pakan ikan arwana juga harus dipilih. Disarankan pakan yang diberikan memiliki variasi setiap harinya. Karena jika hanya satu jenis pakan saja yang diberikan, kebutuhan gizi nya akan kurang terpenuhi.
Untuk pakan ikan arwana yang bagus biasanya jangkrik, udang dan kodok, untuk pemberiannya di ganti-ganti atau divatiasi supaya ikan arwana tidak bosan. Jangan dikasih makan jangkrik terus tanpa adanya selingan jenis pakan lain, karena jangkrik dagingnya kurang banyak. Sebenarnya ikan arwana tidak makan selama seminggu akan tetap kuat.
Ada tips untuk pemberian pakan hidup, sebelum pakan hidup diberikan untuk bagian tubuh yang tajam dibuang, jika jangkrik yang dibuang kakinya, kecoa juga kakinya, untuk udah pada sungutnya. Hal ini bertujuan supaya mulut ikan arwana tidak mengalami luka ketika memakannya.
Sumber: agro tv indonesia
