Cara Mengolah Air Untuk Ikan Arwana dan Jenis Air Yang Berkualitas

Cara mengolah air untuk memelihara ikan arwana dan jenis air yang berkualitas akan dibahas melalui tulisan berikut ini. Jika air sumur di rumah anda terasa asin dapat diatasi dengan cara membuat sebuah penampungan yang terbuat dari semen yang memiliki ukuran 150cm x 100cm x 100cm selain itu juga dapat menggunakan bak dari fiber yang dapat menampung air sebanyak 500 liter.

Masukkan air ke dalam tempat penampungan sebanyak 3/4 bagian dari bak kemudian masukkan ammonia cloramine clorine sekitar 250ml dan aduk sampai merata kemudian diamkan selama 1 sampai 2 jam.

super red

Kemudian Tambahkan 100 liter air PAM dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu periksa pH air, jika menunjukan 6,5 sampai 7,9 maka air siap digunakan. Untuk mengeceknya anda dapat menggunakan pH tester atau kertas pH.

Apakah air sungai yang jernih dapat langsung digunakan untuk aquarium ikan arwana? air tersebut tidak dapat langsung digunakan karena banyak terdapat kandungan mineral, CO2, H2S selain itu ph masih rendah.

Untuk meningkatkan kadar oksigen, air tersebut harus ditampung dulu di dalam bak penampungan selama 6-8 jam dan di berikan campuran aerasi.

Penambahan aerasi dapat berguna agar CO2 dan H2S dapat dengan cepat dalam proses penguapannya dan menaikkan pH air. Untuk menjaga kondisi air higienis dapat ditambahkan obat antibakterial dan antifungus dengan dosis setiap 5 liter air satu tetes saja.

Selain air sumur dan air sungai, air hujan dapat digunakan untuk memelihara ikan arwana. Tapi untuk menggunakannya harus memprosesnya terlebih dahulu agar kadar kadar mineral nya dapat menurun dan pH nya tinggi.

Untuk menampungnya gunakan langsung tempat penampungan yang sudah disediakan dan sesuaikan dengan kebutuhan. Air yang ditampung dari atap jangan sampai kotor dan biarkan air terkena sinar matahari supaya kadar mineralnya dapat menguap dengan cepat dan kadar pH nya dapat meningkat.

Jika air terlihat tidak jernih anda dapat menggunakan pasta penjernih seperti kalium sulfat kalsium hipoklorit sebanyak 1/2 sendok teh setiap 100 liter air. Pasta dimasukkan ke dalam air sampai terlihat putih keruh dan sedikit berbusa. Setelah air didiamkan selama 24 jam air siap digunakan.

Jika air di tempat anda memiliki warna kekuningan dan berbau lumpur meskipun sudah di endapkan selama 3 hari dan memiliki kadar pH 8, 5.

Air tersebut tidak dapat digunakan untuk memelihara ikan arwana, karena air yang cocok untuk ikan arwana memiliki kadar pH 6,8 sampai 7.

Yang menyebabkan air berwarna kekuningan karena terdapat mengandung zat besi yang terlalu tinggi, dan bau disebebakan karena terlalu banyak kandungan lumpur. Hal ini diperkirakan kandungan oksigen yang terkandung sangat rendah dan nitrti atau NO2 nya tinggi.

Untuk mengatasi hal tersebut air dapat di proses terlebih dahulu. Gunakan penjernih air yang berbentuk pasta untuk mengatasi air yang kekuningan dan berbau lumpur dengan dosis 1 sendok makan per 100 liter air.

Untuk membuat larutan penjernih dapat dilakukan dengan cara mencampurkan pasta 1 sendok dengan 100 liter air, kemudian aduk sampai air berwarna keruh dan masukkan ke dalam air diamkan selama 12 jam.

Jika berhasil air akan jernih. Setelah itu air diaerasi selama 8-12 jam dan di diamkan selama 24 jam agar kandungan oksigen dapat meningkat dan dapat menghilangkan kadar mineral yang tidak diperlukan ikan.

Jika sudah melewati proses tersebut air dapat digunakan. Semoga artikel mengenai jenis air untuk ikan arwanadapat bermanfaat, baca juga artikel mengenai Cara Menata Tanaman Air dan Bebatuan di Dalam Aquarium.

Tags: